Logo Yayasan Nurul Iman Rawalo

Lembaga pendidikan Pesantren Dan pendidikan Formal

Logo Pondok Pesantren MH Nurul Iman (El Madani)

Kedungwangkal, Banjarparakan, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.

Logo SMA Pesantren El Madani Rawalo

Pendidikan Berbasis Pesantren.

Logo Madrasah Wustha El Madani

Madrasah Setingkat SMP/MTs

Logo El Madani Safari Tour

Melayani Umroh dan Haji Plus

Cari Blog Ini

Powered By Blogger

SMA PESANTREN EL MADANI BANYUMAS

Seputar pendidikan dan agama

Senin, 22 Maret 2021

lpku

 








Sabtu, 06 Februari 2021

Sunan Bonang (biografi sejarah dan perjalanan hidup)


Sunan Bonang lahir sekitar 1465 M. 
Nama asli Sunan Bonang yaitu Syekh Maulana Makdum Ibrahim atau Raden Makdum Ibrahim. Beliau merupakan putra dari Sunan Ampel dan Dewi Condrowati, atau yang biasa disebut Nyai Ageng Manila. Dari situ , Sunan Bonang  merupakan cucu dari Syekh Maulana Malik Ibrahim, Jika diteruskan silsilahnya, Raden Maulana bin Raden Rahmat bin Maulana Malik Ibrahim bin Syekh Jumadil Qubro bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah Khan bin Abdul Malik Al Muhajir bin Alawi Ammil Faqih bin Muhammad Sohib Mirbath bin Ali Kholi’ Qosam bin Alawi Ats-Tsani bin Muhammad Sohibus Saumi’ah bin Alawi Awwal bin Ubaidullah bin Muhammad Syahril bin Ali Zainal ‘Abidin bin Hussain (putra Fatimah Az Zahra binti Nabi Muhammad). Sedangkan ibunya, merupakan putri dari seorang adipati Tuban yakni Aryo Tejo. Beliau  merupakan kakak dari Raden Qosim atau yang dikenal sebagai Sunan Drajad. Sejak kecil Sunan Bonang sudah sangat akrab dengan ajaran agama Islam. ketika kecil beliau menimba ilmu dengan ayahnya dengan tekun dan disiplin. Beliau juga belajar bersama murid-murid ayahnya yang lain, seperti Raden fatah dan Raden Kusen yang merupakan saudara sepupunya, serta Sunan Drajat, Setelah menganjak remaja beliau pergi ke aceh tepatnya daerah pasai atau yang sering dikenal dengan samudra pasai untuk memperdalam ilmunya. beliau berguru dengan pamanya Syaikh Maulana Ishak. Setelah dirasa cukup dalam belajar dengan pamannya, beliau pulang karena mendapat perintah dari sang ayah ( sunan ampel) untuk berdakwah didaerah tuban .Dalam berdakwah beliau melalui jalur kesenian adat yang ada dimasyarakat seperti wayang, alat musik, serta tembang tembang jawa ,Karya karya nya antara lain Instrumen bonang pada gamelan jawa, tembang tombo ati serta suluk wijil. 
Sunan Bonang wafat di daerah Lasem, Jawa Tengah pada tahun 1525 M. Saat itu berita tentang kematian Sunan Bonang dengan cepat tersebar di seluruh tanah Jawa, sehingga para muridnya yang berasal dari berbagai penjuru berdatangan untuk melakukan penghormatan terakhir.

BACA JUGA:

Senin, 16 November 2020

Donasi paypal